KATANYA : A DOCUMENTARY SERIES FILM

KATANYA : A DOCUMENTARY SERIES FILM

by Vision+ & Cretivox Broadcasting Network

Masyarakat Indonesia meyakini adanya mitos, stigma, dan berbagai hal yang dinilai tabu di lingkungan mereka. Meski membuat penasaran, beberapa masyarakat enggan membuka diskusi mengenai hal-hal itu karena dianggap sensitif. Untuk menjawab rasa penasaran sekaligus memberikan wadah kepada masyarakat dalam mengenal mitos dan stigma tersebut, Vision+ bekerja sama dengan Cretivox menghadirkan original series terbaru berjudul Katanya pada 15 Maret 2022.

Katanya adalah series dari Vision+ dan Cretivox yang bertemakan stigma atau mitos di sekitar masyarakat. Katanya bersifat netral, tidak berpihak sebagai pendukung dan penentang stigma atau mitos sebagai informasi yang disampaikan. Katanya sebagai wadah untuk orang-orang untuk mengenal dan membahas mitos dan stigma dari kultur masyarakat Indonesia.
Katanya menghadirkan 10 episode, dengan 5 episode membahas mitos dan 5 episode membahas tabu. Dibintangi oleh Ben Sihombing sebagai host, pemirsa akan diajak untuk menyaksikan wawancara serta penjelasan dari tokoh masyarakat dan masyarakat umum terkait mitos atau stigma tertentu.

Rumah Tusuk Sate

Episode rumah tusuk sate menceritakan mitos tentang kemalangan pemilik rumah, memiliki energi negatif dalam rumah, dan akan terjadinya petaka yang mengarah kepada rumah tusuk sate. “Rumah dengan posisi tusuk sate menimbulkan aura negatif dan membawa kesialan bagi penghuni rumah tersebut”. Banyak orang masih memercayai letak strategis sebuah bangunan dinilai dari fengshuinya. Di episode ini akan mencari tahu apakah rumah yang berada di posisi tusuk sate benar-benar sial.

Maghrib

Episode maghrib menceritakan tentang mitos yang dianggap terjadi apabila seseorang keluar rumah atau pergi ke suatu tempat pada waktu maghrib. “Jangan keluar rumah saat Maghrib, nanti diculik setan!”, konon ketika Maghrib tiba terjadi perubahan spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Episode ini akan mencoba membuktikan mitos tersebut.

Kupu-kupu

Kupu-kupu menjadi simbol dari daya khayal manusia akan sesuatu. Episode ini akan membahas tentang mitos kupu-kupu terbang di depan rumah akan ada tamu istimewa yang datang.

Metatah

Metatah adalah upacara potong gigi ritual agama Hindu di Bali. Terdapat suatu kepercayaan pentingnya memotong bagian-bagian tertentu dari tubuh adalah sebagai upacara berkorban kepada nenek moyang. Episode ini membahas metatah sebagai hal tabu karena dinilai sebagai bentuk penyiksaan diri dengan dalih pengorbanan dalam agama.

Nanas Soda

Dalam episode ini membahas tentang mitos dua barang tersebut yang dianggap mampu menggugurkan bayi yang dikandung. Banyak orang percaya nanas muda dan soda dapat menggugurkan kandungan, namun apakah cara tersebut benar – benar terbukti dapat menyelesaikan masalah?

Menikah Beda Agama

Kita lahir, bertumbuh, berevolusi di sebuah negara yang menjunjung tinggi peraturan dan undang – undang hasil rancangan pemerintah. Hingga urusan pernikahan pun memiliki pasal – pasal yang wajib ditaati oleh masyarakat. Katanya menikah beda agama di Indonesia dinyatakan ilegal, episode ini hadir untuk membahas apakah kepercayaan pada pernyataan tersebut masih relevan untuk dianut hingga sekarang?

Tarot

Tarot adalah permainan kartu yang digambarkan bisa menunjukan masa depan atau kondisi seseorang yang telah memilih kartunya. Seringkali, tarot digunakan sebagai alat refleksi diri dan sarana pelarian untuk mencari jawaban atas masalah dan perasaan yang sedang dialami, ketimbang mencari pertolongan profesional seperti psikolog atau psikiater. Kesalahpahaman inilah yang sering membuat tarot seolah-olah adalah perbuatan musyrik dan dinilai mendahului Maha Pencipta.

Kejiwaan

Kejiwaan adalah hal yang sangat asing bagi masyarakat terutama di Indonesia. Sering sekali stigma masyarakat terhadap orang yang memiliki kejiwaan sangat dangkal seperti yang sering mereka sebut ‘orang gila’. Sampai akhirnya muncul stigma bahwa penyakit kejiwaan tidak dapat disembuhkan. Di episode ini akan membahas apakah benar penyakit kejiwaan tidak dapat disembuhkan?

PDA

Public Display of Affection adalah memberikan kemesraan di depan publik. Dalam kehidupan sehari-hari kebencian disebarluaskan, kekerasan dipertontonkan, pelecehan ditoleransi habis-habisan, sedangkan adegan pelukan pada film dipotong KPI dan LSF, memberi ciuman perpisahan dianggap berlebihan, dan menggandeng kekasih atau sahabat menjadi gunjingan warga. Di episode ini akan membahas apakah Indonesia akan terus menjadi negara yang lebih membanggakan kekerasan daripada kasih?
Pada dasarnya mitos dan tabu merupakan bagian dari masyarakat modern Indonesia. Itu semua menjadi bagian dalam kehidupan, dan sebagai pengingat akan tradisi yang berakar dari kehidupan dahulu kala.

 

Apa yang dapat kita temukan dibalik mitos dan stigma tersebut? Saksikan Vision+ originals Katanya eksklusif di Vision+!
Unduh Vision+ sekarang di Google Play Store dan App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id.

 

Dipublikasikan oleh eventapaaja